TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum yang tepat untuk mengenang kembali sejarah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW. Hal ini disampaikan Bupati saat memberikan sambutan pada peringatan Maulid yang digelar Pemkab Bantaeng di Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng, Senin (22/9/2025).
Bupati Fathul Fauzy juga meminta masyarakat untuk memperbanyak selawat kepada Rasulullah SAW, karena rasa cinta kepada Rasulullah akan membuat seseorang konsisten dalam menjalankan sunnah dan ajarannya. "Peringatan Maulid diharapkan semakin memperkuat iman kita semua, sehingga kita bisa istiqamah dalam melanjutkan perjuangan Rasulullah SAW," katanya.
Selain itu, Bupati Fathul Fauzy juga mengajak masyarakat untuk mengikuti program Maghrib Mengaji, yaitu gerakan membaca dan mempelajari Al-Qur'an setelah Salat Maghrib hingga menjelang Salat Isya.
"Gerakan ini dicanangkan pemerintah untuk membudayakan kembali tradisi mengaji, terutama di kalangan anak-anak serta memakmurkan masjid sebagai pusat pendidikan agama," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng, Prof. Nurdin Abdullah, meminta agar peringatan Maulid tidak dijadikan acara seremonial saja, tetapi juga membuat perbuatan seseorang meneladani Nabi Muhammad SAW.
"Kita tahu dunia saat ini kondisinya tidak baik-baik saja, sehingga kita berharap masyarakat Bantaeng dengan hikmah Maulid, kita bisa membantu pemerintah menjaga ketentraman, dengan menghindari isu-isu yang menyesatkan," pungkasnya.
Peringatan Maulid ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin, unsur Forkopimda, dan sejumlah unsur Pemkab Bantaeng. Hikmah Maulid disampaikan oleh Wakil Rektor I UIN Alauddin Makassar, Prof. Kamaluddin Abunawas. (MD).
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, menghadiri upacara pembukaan Kemah Pemimpin Pembelajaran yang dirangkaikan dengan peluncuran Sekolah Berbasis Ketahanan Pangan Lokal Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Halaman SMP Negeri 1 Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Jumat (19/9/2025).
Kemah Pemimpin Pembelajaran ini diikuti oleh para kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik yang berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Bantaeng. Tema yang diusung pada kegiatan ini adalah "Memimpin Pembelajaran, Menguatkan Pangan Lokal".
Dalam kesempatan itu, Bupati Bantaeng turut menyaksikan langsung prosesi penandatanganan naskah kesepakatan bersama lintas sektor. Penandatanganan ini dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan UKM Perdagangan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng.
Penandatanganan kesepakatan bersama ini merupakan wujud dukungan pemerintah daerah terhadap penguatan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan berbasis lokal. Bupati Bantaeng berharap bahwa program Sekolah Berbasis Ketahanan Pangan Lokal ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan ketahanan pangan lokal. (Fik).
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, memberikan apresiasi kepada kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bantaeng atas peran aktif mereka dalam memberikan gagasan membangun untuk kemajuan Kabupaten Bantaeng. Apresiasi tersebut disampaikan saat Bupati Bantaeng menghadiri Konferensi Cabang PMII Bantaeng ke-XII 2025 di Hotel Kirei Bantaeng, Jumat (19/9/2025).
"Apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada teman-teman PMII yang semenjak dahulu sampai sekarang terus memberikan gagasan bahkan kritik membangun untuk kemajuan dan kepentingan masyarakat Bantaeng," kata Bupati Bantaeng, Uji Nurdin.
Bupati Bantaeng juga memberikan apresiasi kepada kader dan kepengurusan PMII di bawah kepemimpinan Ketua PC PMII Bantaeng, Risal Soefrianto. Dirinya berharap pemimpin selanjutnya bisa melanjutkan kinerja yang baik dari pemimpin sebelumnya.
"Kita tentunya memberikan apresiasi kepada ketua Risal yang selama ini membuka ruang diskusi kepada kami dan selalu mengawal kepentingan masyarakat dengan kondusif. Kami berharap kepengurusan selanjutnya tetap mengawal program-program kami demi kemajuan Bantaeng," ungkapnya.
Bupati Bantaeng juga berharap bahwa PMII Bantaeng dapat terus menjadi mitra pemerintah dalam membangun Kabupaten Bantaeng. "Kami berharap PMII Bantaeng dapat terus menjadi mitra kami dalam membangun Kabupaten Bantaeng, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan perekonomian masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua PC PMII Bantaeng, Risal Soefrianto, berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah Kabupaten Bantaeng. "Kami akan terus mendukung program-program pemerintah Kabupaten Bantaeng yang pro kepada masyarakat, dan kami juga akan terus mengawal kepentingan masyarakat dengan kondusif," katanya. (Tim).
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bantaeng meluncurkan Aplikasi Obor, sebuah inovasi digital yang dirancang untuk memfasilitasi peserta Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Sulsel Tahun 2025 Cabang Olahraga Petanque di Bantaeng. Peluncuran aplikasi ini digelar di Hotel BM Bantaeng dan dihadiri oleh Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, pada Kamis 18 September 2025.
Menurut Ketua KONI Bantaeng, Tasrif Labandu, Aplikasi Obor merupakan layanan digital yang menyediakan informasi lengkap tentang lokasi, jadwal, dan hasil pertandingan, serta informasi tentang UMKM dan tempat wisata di Bantaeng.
"Melalui Obor, kami ingin pastikan seluruh peserta dan pihak dapat memperbarui seluruh informasi dengan mudah dan cepat," ungkap Haji Ondong, sapaan akrabnya.
Haji Ondong menambahkan bahwa Aplikasi Obor terinspirasi dari kesuksesan Bantaeng sebagai tuan rumah Porda Sulsel pada masa Bupati Bantaeng, Prof Nurdin Abdullah.
"Sampai saat ini, sebuah bangunan yang dibangun pada saat itu masih kokoh dan berdiri di Pantai Seruni, menjadi saksi kesuksesan kita menjadi tuan rumah. Dan semangat ini akan kita ulang," katanya.
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, memberikan apresiasi kepada KONI Bantaeng atas inovasinya dalam menghadirkan Aplikasi Obor.
"Inovasi ini patut kita banggakan. Bagi saya, ini merupakan ide dan gagasan baru dalam dunia olahraga. Karena informasi dari Obor ini sangat membantu para atlet dan pihak terkait," katanya.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini berpesan bahwa Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Sulsel Tahun 2025 Cabang Olahraga Petanque yang digelar di Bantaeng pada awal Oktober bisa berjalan sukses.
"Semoga kita bertanding maksimal, dan bisa lolos pada Porda. Dan babak kualifikasi yang digelar di Bantaeng bisa berjalan dengan baik. Dan kami dari Pemda berkomitmen mendukung penuh," pungkasnya. (Fik/Tim).
TOKCERNEWS.COM. BANTAENG - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy (Uji Nurdin), kembali mencatatkan prestasi gemilang di bidang agama. Kementerian Agama telah mengumumkan finalis Pesantren Award 2025 dari berbagai kategori, dan Uji Nurdin masuk 10 besar finalis kategori Kepala Daerah Kabupaten dan Kota Inspiratif. Prestasi ini cukup membanggakan, mengingat dari 448 kepala daerah kabupaten dan kota di Indonesia, Uji Nurdin berhasil masuk 10 besar.
Pengumuman finalis Pesantren Award 2025 ini merupakan hasil dari proses seleksi yang ketat, dan para finalis akan melaju ke tahap penjurian berikutnya. Berikut adalah nama-nama kepala daerah yang masuk 10 besar finalis Pesantren Award 2025:
Kategori Kepala Daerah
A. Gubernur/Provinsi
1. H. Herman Deru – Gubernur Sumatera Selatan
2. Mahyeldi, SP – Gubernur Sumatera Barat
3. Dr. (H.C). Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa – Gubernur Jawa Timur
4. Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K – Gubernur Jawa Tengah
5. H. Muhidin – Gubernur Kalimantan Selatan
6. Muzakir Manaf – Gubernur Aceh
B. Bupati/Wali Kota
1. M. Fathul Fauzy Nurdin, M.I.Kom – Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan
2. dr. Robby Hernawan, Sp.OG – Wali Kota Salatiga
3. Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M. – Bupati Sumedang, Jawa Barat
4. H. Amar Nurmansyah, S.T., – Bupati Sumbawa Barat, NTB
5. Grengseng Pamuji – Bupati Magelang
6. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M. – Bupati Kendal
7. Vinanda Prameswati, S.H., – Wali Kota Kediri
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Basnang Said, menyampaikan bahwa terobosan ini menjadi bagian komitmen pesantren, santri, dan para pemangku kepentingan dalam menghadirkan inovasi serta kontribusi nyata bagi masyarakat. "Para finalis ini adalah representasi terbaik dari ekosistem pesantren di Indonesia," kata Basnang di Jakarta, Selasa (16/9/2025), dikutip dari laman resmi Kemenag.go.id.
Ketua Dewan Juri, Alissa Wahid, menegaskan bahwa penilaian dilakukan secara objektif dengan mempertimbangkan sejumlah kriteria, termasuk kepemimpinan, inovasi, dampak sosial, dan kontribusi pada pemberdayaan masyarakat. "Kami menilai secara transparan, sehingga 10 besar yang terpilih benar-benar memenuhi standar yang ditetapkan," ujar Alissa.
Para kandidat tiga besar selanjutnya akan diundang untuk mengikuti wawancara mendalam sebelum dewan juri menetapkan pemenang Pesantren Award 2025. “Kami berharap ajang ini tidak hanya menjadi penghargaan, tetapi juga inspirasi bagi pesantren di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan memberi manfaat lebih luas,” tutup Basnang Said.
Kategori Santri Inspiratif
Berikut 10 besar finalis Pesantren Award 2025 kategori Santri Inspiratif:
1. Nabila Saphira – Pondok Pesantren Insan Cendekia Harau
2. Tsuroyyah Hamidah – Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan
3. M. Mifta Yoga Fahreza – Insan Mulia Boarding School (IMBOS) Pringsewu
4. Ahmad Faqieh Shakier – Pesantren IMMIM Putra Parepare
5. Muhammad Aidil Fitrah Lubis – Pondok Pesantren Al-Azhar Asy Syarif Sumatera Utara
6. Khoirul Adib – Lulusan dengan prestasi internasional, asal Tuban
7. Nisa Fitriyani – PPTI Nurul Yaqin Batipuh Ateh
8. Revan Kurnia Aditya – Peserta aktif MTQ dan inovasi kesehatan, asal Tasikmalaya
9. Qotrotun Nadia – PP Fadlun Minalloh, Yogyakarta
10. Fitria Raudhatul Jannah – Delegasi Indonesia di MQK Internasional. (MD).
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, H. Abdul Wahab, menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 kepada DPRD Bantaeng.
Penyerahan tersebut dilaksanakan pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD Bantaeng, pada Rabu 17 September 2025 yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, H. Budi Santoso, didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, Hj. Kasmawati.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Forkopimda, termasuk Kabag Ops Polres Bantaeng, Kompol Ismail, Pasi intel 1410/Bantaeng, Lettu Inf. Mustari, dan Kasubsi I Intelijen Kejaksaan Negeri Bantaeng, Andi Reza Pahlevi. Selain itu, para Kepala OPD dan Pejabat Administrator lingkup Pemkab Bantaeng juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, H. Abdul Wahab, membacakan pidato Bupati Bantaeng yang menegaskan bahwa Ranperda Perubahan APBD 2025 merupakan penjabaran dari penyesuaian asumsi Kebijakan Umum dan Prioritas Plafon Anggaran Tahun 2025.
"Ranperda ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa anggaran daerah dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bantaeng," kata H. Abdul Wahab.
Ranperda Perubahan APBD 2025 mencakup beberapa aspek, termasuk Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, dan Pembiayaan Daerah. Dengan penyerahan Ranperda ini, Pemkab Bantaeng berharap dapat segera melakukan pembahasan dan pengesahan bersama DPRD Bantaeng. (*).