
Sri Rahayu
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin, menyampaikan jawaban eksekutif terhadap pandangan umum fraksi DPRD atas Ranperda tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, H. Budi Santoso, tersebut dihadiri oleh para kepala OPD dan pejabat Administrator lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bantaeng membacakan jawaban atas penyampaian masing-masing fraksi terkait tanggapan, saran, dan himbauan fraksi-fraksi DPRD yang telah diserahkan pada rapat Paripurna sebelumnya. Salah satu saran yang disampaikan oleh fraksi Partai Nasdem adalah mengenai perlunya kebijakan belanja daerah untuk UMKM agar lebih dimaksimalkan dan sejalan dengan program nasional, yaitu Koperasi Merah Putih.
Pemerintah Daerah telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pelaksanaan terbentuknya koperasi merah putih sebagai salah satu program nasional.
Wakil Bupati Bantaeng berharap bahwa pengurus koperasi dapat melibatkan berbagai kelompok usaha di wilayah kerjanya sebagai penyanggah/penyuplai produk usaha.
Selain itu, fraksi Partai Persatuan Pembangunan juga menyampaikan pertanyaan mengenai gambaran keadaan neraca keuangan Pemerintah Daerah. Wakil Bupati Bantaeng menjelaskan bahwa neraca keuangan daerah sampai saat ini masih dalam posisi stabil, dengan capaian pendapatan dan serapan belanja masih dalam posisi seimbang.
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Ketua TP. PKK Kabupaten Bantaeng, Gunya Paramasukhaputri, didampingi Ketua GOW Kabupaten Bantaeng, Hj. Rahma Arsyad, menerima kunjungan dari Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) PKK Provinsi Sulawesi Selatan di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, pada Selasa, 16 September 2025.
Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan dan perhatian bagi TP. PKK Kabupaten Bantaeng dalam meningkatkan kinerja dan efektivitas program-program yang telah dijalankan.
TP. PKK Kabupaten Bantaeng telah berusaha menjalankan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Melalui kegiatan SMEP ini, TP. PKK Kabupaten Bantaeng dapat melakukan peninjauan kembali terhadap program yang telah berjalan, mengidentifikasi kendala yang ada, serta mencari solusi terbaik untuk mengatasi kendala yang ada.
Gunya Paramasukhaputri menyampaikan pesan penting kepada seluruh pengurus dan anggota TP. PKK Kabupaten Bantaeng untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. "Tentu saya harapkan agar kita semua dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, berdiskusi secara terbuka dan konstruktif serta memberikan masukan dan saran yang membangun demi kemajuan TP. PKK Kabupaten Bantaeng," tuturnya.
Kunjungan Tim SMEP Provinsi Sulawesi Selatan ke Kabupaten Bantaeng diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas program-program TP. PKK Kabupaten Bantaeng dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. (MD).
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan program sekolah 5 hari untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP dengan nomor surat 100.3.4.4/1935/DISDIKBUD. Program ini mulai berlaku efektif pada tanggal 9 September 2025. Surat edaran ini ditujukan kepada koordinator pengawas satuan pendidikan, pengawas satuan pendidikan, dan kepala satuan pendidikan jenjang PAUD, SD, dan SMP se-Kabupaten Bantaeng.
Dalam surat edaran tersebut, disebutkan bahwa hari sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng adalah 5 hari, yaitu Senin sampai Jumat. Program sekolah 5 hari ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bantaeng. Dengan adanya program ini, peserta didik dapat melaksanakan kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler sesuai dengan beban belajar pada kurikulum, serta dapat melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.
Pengaturan jadwal mata pelajaran pada proses pembelajaran 5 hari sekolah diserahkan sepenuhnya kepada satuan pendidikan. Waktu pembelajaran 5 hari sekolah pada satuan pendidikan diatur sebagai berikut:
Jenjang PAUD: 30 menit per jam pelajaran, dari pukul 07.30-11.00 WITA
Jenjang SD: 35 menit per jam pelajaran, dengan durasi waktu istirahat I (pertama) 15 menit dan istirahat II (kedua) 30 menit
Jenjang SMP: 40 menit per jam pelajaran, dengan durasi waktu istirahat I (pertama) 20 menit dan istirahat II (kedua) 30 menit
Surat edaran ini ditandatangani oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Drs. H. Asri Sahrun Said.
Dengan adanya program sekolah 5 hari ini, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bantaeng dapat meningkat. Program ini juga dapat membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik.
Manfaat Program Sekolah 5 Hari
Program sekolah 5 hari ini memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Meningkatkan kualitas pendidikan
2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik
3. Meningkatkan efisiensi waktu pembelajaran
4. Meningkatkan kesempatan peserta didik untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
Dengan demikian, program sekolah 5 hari ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bantaeng dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik. (MD).
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, menghadiri Panen Serentak Komoditi Padi, Demontration Plot (Demplot) Penggunaan Pupuk Berimbang, pada Kelompok Tani (Poktan) Nipa-Nipa Mandiri, di Desa Nipa-Nipa, Rabu, 20 Agustus 2025. Dalam sambutannya, Uji Nurdin memberikan apresiasi kepada Kelompok Tani Nipa-Nipa Mandiri atas suksesnya panen padi yang menggunakan pupuk berimbang.
"Alhamdulilah, atas penggunaan pupuk berimbang, urea dan pupuk MPK, sehingga musim tanam (MT) kedua ini hasilnya cukup melimpah, yang biasanya MT kedua produksinya menurun," kata Uji Nurdin. Kepala daerah termuda di Sulsel ini menjelaskan, masih banyak petani belum mengetahui jika pupuk berimbang harus digunakan karena setiap wilayah memiliki pH tanah berbeda.
"Insyaallah pupuk berimbang dari Kementerian Pertanian tersedia. Tinggal kita gunakan sesuai takarannya. Dan hari ini sudah kita buktikan berhasil, sehingga MT ke tiga kita harapkan petani kembali menanam padi," katanya.
Sementara itu, Plt Kadis Pertanian Bantaeng, Amriani, mengatakan bahwa Panen Padi pada Kelompok Tani Nipa-Nipa Mandiri membuktikan jika penggunaan pupuk urea dan MPK sangat berhasil. "Hari ini kita buktikan, penggunaan urea dan MPK, sesuai yang dianjurkan alhamdulilah hasilnya tujuh ton per hektar. Biasanya MT2 itu hasilnya tidak sebanyak ini," katanya.
Amriani menambahkan bahwa atas keberhasilan ini, pihaknya menginginkan Demplot penggunaan pupuk berimbang selalu ada pada setiap desa. Sehingga, kesadaran para petani dalam penggunaan pupuk berimbang meningkat. "Selama ini petani kita tahunya urea, jadi kalau habis langsung panik. Padahal di pengecer masih ada MPK. Ibarat makanan, urea itu seperti nasi, MPK menjadi pelengkapnya seperti ikan dan sayurnya," pungkasnya.
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kabupaten Bantaeng menggelar konvoi laut yang diikuti oleh 80 perahu nelayan, Bupati Bantaeng, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 17 Agustus 2025, sesaat sebelum upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Lapangan Seruni.
Konvoi laut ini dimulai dari pesisir Lamalaka menuju Dermaga Seruni dengan jarak sekitar 1,6 mil laut dan waktu tempuh kurang lebih 30 menit. Momen kedatangan rombongan semakin meriah ketika perahu Bupati Bantaeng bersandar, disambut lantunan Marching Band sekolah serta bentangan Bendera Merah Putih sepanjang 80 meter oleh 160 orang anggota Pramuka.
Sebelum pelaksanaan konvoi, BPBD Bantaeng dan Basarnas Pos SAR Bantaeng bersama panitia kabupaten serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait telah melakukan dua kali survei dan simulasi lapangan di laut untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh peserta konvoi.
Sekretaris BPBD Bantaeng IsmuL Alam Basir, S.STP., M.AP., menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para nelayan, seluruh pimpinan OPD, rekan-rekan TNI Polri, dan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia menekankan bahwa konvoi ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga wujud kebersamaan masyarakat pesisir dengan pemerintah.
Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin berharap rangkaian acara peringatan 17 Agustus kali ini dapat memberi hiburan dan kebahagiaan bagi masyarakat pesisir. Dengan dukungan penuh seluruh unsur Forkopimda, konvoi perahu nelayan ini menjadi simbol persatuan, gotong royong, serta penghargaan terhadap potensi bahari Bantaeng yang terus dijaga dan dikembangkan. (Fik).
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, memberikan apresiasi tinggi kepada 767 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) yang telah selesai melaksanakan KKN di Kabupaten Bantaeng.
Kehadiran mahasiswa KKN Unhas ini telah membawa dampak positif bagi masyarakat Bantaeng, terutama dalam bidang kesehatan dan perekonomian.
Dalam acara pelepasan Mahasiswa KKN Unhas di Tribun Seruni, Jumat (15/8/2025), Bupati Bantaeng menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh mahasiswa KKN Unhas.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh adik-adik mahasiswa KKN Unhas. Karena kehadiran kalian semua selama 40 hari sangat membantu masyarakat, baik dari perekonomian, kesehatan, dan program-program yang sangat membantu," kata Bupati Bantaeng.
Bupati Bantaeng juga memberikan apresiasi kepada jajarannya, kepala desa, dan masyarakat Bantaeng yang telah mendukung dan menjaga mahasiswa KKN Unhas selama melaksanakan KKN.
"Saya berharap, tahun depan peserta mahasiswa KKN Unhas ditambah lebih banyak lagi. Karena warga yang langsung bilang ke saya, kalau mereka sangat terbantu dengan adanya mahasiswa Unhas yang ber-KKN di sini," ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Satgas Pelaksana KKN Unhas, Muhammad Alwi, juga memberikan apresiasi kepada Bupati Bantaeng yang telah menerima mahasiswa KKN Unhas dengan baik.
"Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak pemerintahan Kabupaten Bantaeng yang telah menerima kami dengan sangat baik dan hangat. Terkhusus bapak bupati yang sejak awal hingga kami ber-KKN dan sampai penarikan, terus memberikan dukungannya," katanya.
Mahasiswa KKN Unhas yang mengabdi selama 40 hari di Kabupaten Bantaeng merasa bersyukur telah dapat menginjakkan kakinya di Bantaeng. Mereka berharap, cerita kesenangan KKN di Bantaeng dapat terus diceritakan kepada siapapun nantinya.
"Kami merasa sangat senang dan sangat bersyukur bisa ber-KKN di kabupaten yang indah ini. Selain itu, alhamdulillah masyarakat bisa menerima kami dengan penuh kasih sayang," pungkas Muhammad Alwi. (Fik).