Berita Terkini
0
TokcerNews.com, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, mensupport penuh langkah Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulsel yang berkomitmen menjaga kerukunan umat beragama di Sulsel.
"Mudah-mudahan kita tetap berada dalam situasi aman dan damai, rukun antara umat beragama," kata Prof Nurdin Abdullah saat menerima FKUB Sulsel, di Gubernuran, Rabu, 2 Desember 2020.
Sementara itu, Ketua FKUB Sulsel, Prof Abdul Rahim Yunus, memberi apresiasi kepada Pemprov Sulsel dan seluruh elemen masyarakat yang telah bekerja keras dalam upaya pengendalian dan penanggulangan Covid-19 di Sulsel.
"Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang telah bekerja keras dalam upaya pengendalian dan penanggulangan Covid-19 di Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Selain itu, Abdul Rahim meminta kepada seluruh pemuka agama dari enam agama di Sulsel, agar sama-sama menenangkan masing-masing umatnya supaya tidak terprovokasi dengan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Meminta kepada seluruh pemuka agama dari enam agama yang ada di Sulsel untuk secara aktif menenangkan umatnya masing-masing, agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak menginginkan negara dan warganya ini hidup tenang, rukun dan damai," tegasnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh warga untuk secara bersama bahu-membahu menjaga, merawat dan mengembangkan suasana hidup rukun, damai dan sejuk sebagai kebutuhan bersama, dan agar tidak tercederai oleh pihak-pihak manapun.
"Bahwa peristiwa brutal dan tidak manusiawi yang terjadi di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah adalah suatu peristiwa yang bertentangan dengan ajaran agama manapun juga," ujarnya.
Himbauan tersebut ditandatangani langsung, Prof.DR.H.M. Ghalib M., MA, unsur agama Islam, Pastor Paulus Tongli, S.Phil., M.Phil unsur agama Katholik, Pendeta Adrie Octavinus Massie, unsur agama Kristen, Adriemasus Kol (Purn) I.N. Suartha, S.IP., unsur agama Hindu, DR. Ir. Yongris, MM. unsur agama Budha, Ir. Hans Hartono unsur agama Konghuchu dan Sekretaris FKUB Sulsel, Drs, Burhanuddin Yusuf.
TokcerNews.com, Padang - Komandan Korem 032/Wbr, Brigjen TNI Arief Gajah Mada pimpin langsung pelaksanaan serah terima jabatan komandan Kodim 0312 Padang.
Kegiatan ini dilakukan di aula Sapta Marga Korem, Rabu (2/12/2020).
Komandan Korem 032/Wbr, Brigjen TNI Arief Gajah Mada memimpin secara langsung pelaksanaan serah terima jabatan (sertijab) terhadap letnan Kolonel INF Mochammad Ghoffar Ngismangil. S.Sos dari Kolonel ARH Nova Mahanes Yudha.
Dalam sambutanya Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada mengatakan, bahwa alih tugas dan jabatan di lingkungan TNI-AD, khususnya di jajaran Korem 032/Wirabraja adalah merupakan hal biasa. Ini dimaksudkan untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan dan pengalaman tugas, serta pembinaan karier bagi perwira yang bersangkutan.
“Untuk memelihara kesinambungan organisasi, diharapkan perwira selalu mampu memberikan karya terbaik, dalam mengemban tugas yang dipercayakan kepadanya,” tuturnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama yakni Kolonel ARH Nova Mahanes Yudha yang akan pindah ke Kodam Jaya dan Terimakasih atas dedikasi pengabdiannya selama menjabat di Kodim 0312 Padang dan kepada letnan Kolonel INF Mochammad Ghoffar Ngismangil. S. Sos yang akan menjabat sebagai Dandim 0312 Padang semoga segera menyesuaikan dengan suasana tugas yang baru,” harapnya.
Danrem menegaskan, jabatan yang disandang saat ini bukanlah hadiah, melainkan amanah dan kehormatan yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa dan sekaligus kepercayaan yang diberikan Pimpinan TNI Angkatan Darat.
“Pejabat Dandim yang baru agar lebih meningkatkan keberhasilan yang sudah diraih oleh pejabat lama dengan memanfaatkan bekal ilmu dan pengalaman disatuan lama,” pesan Danrem.
"Tak lupa juga kita ucapkan terima kasih kepada istri-istri Penjabat yang selalu setia mendampingi para suami dalam mengabdi untuk menjalankan tugas pungkas, tutur.* (Penrem/ Yuli).
[ Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Foto Istimewa ].
TOKCERNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memerintahkan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Abdul Rakhman Baso untuk berkantor di Poso. Hal ini dimaksudkan guna memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang diduga menjadi pelaku pembantaian satu keluarga di Sigi.
"Perintah Kapolri hari Selasa 1 Desember 2020, Kapolda Sulteng berkantor di Poso dan diback up oleh tim terbaik Bareskrim Polri," ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 2 Desember 2020.
Lebih lanjut, Argo menuturkan, saat ini Satgas Tinombala yang merupakan gabungan aparat TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT. Tim Densus 88, pasukan TNI, dukungan drone serta intel IT dikerahkan guna membantu proses pengejaran.
"Pasukan satgas Operasi Tinombala ke wilayah Desa Lembahtongoa, Sausu, Salatanga," ujarnya.
Selain memburu Kelompok MIT, aparat gabungan juga melakukan trauma healing kepada warga paska aksi teror yang dilakukan kelompok MIT. Penempatan personel Brimob di tiga lokasi di areal transmigrasi Desa Levonu Sigi juga dikerahkan guna memberikan rasa aman kepada warga.
"Bantuan Sembako 400 paket dari Polda untuk masyarakat transmigrasi yang mengungsi di Dusun Levonu. Lalu perbaikan 6 buah rumah tinggal atau pos pelayanan umat sudah mulai dilaksanakan inisiasi dari Polda untuk kecepatan serta bantuan proses pemakaman korban berupa 4 peti mati dan bantuan duka air mata," katanya.
Lebih lanjut, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan pihaknya sudah melakukan dialog dengan tokoh masyarakat, agama serta tokoh adat Sulteng agar masyarakat tak termakan isu hoaks. "Pertemuan dengan pihak MUI, FKUB, media termasuk Komnas HAM sudah dilakukan untuk meredam suasana agar tetap kondusif," tutup Argo.
(Rel/Yuli -Bunga).
TOKCERNEWS.COM, JAMBI - Penjabat sementara Ketua Dekranasda Provinsi Jambi dr.Suci Romadhona, mengharapkan generasi muda terus belajar dan mengembangkan Seni Tari dan Lagu Daerah.
Hal ini disampaikannya saat membuka Festival Tari dan Lagu Daerah Jambi Tahun 2020 dan Film Pendek Tutorial Covid-19 Dalam Berkesenian Secara Virtual di Taman Budaya Jambi, Selasa (1/12/2020).
Kondisi pandemi Covid-19 saat ini telah banyak mengubah pola perilaku kehidupan sehari-hari maupun pola berkegiatan, hal tersebut tidak menyurutkan semangat untuk terus beraktivitas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan hingga festival tari 1-2 Desember 2020 dilaksanakan secara virtual.
"Event ini memiliki arti dan makna yang sangat strategis dalam konteks pengembangan dan pelestarian seni tari dan lagu daerah khususnya bagi kalangan generasi muda penerus bangsa," ungkap Suci, kepada Awak media
Provinsi Jambi memiliki warisan seni leluhur yang beragam berupa seni tari dan lagu daerah yang diharapkan kepada para peserta festival tari dan lagu daerah untuk dapat memperdalam wawasan seni budaya daerah Provinsi Jambi.
"Melestarikan kebudayaan Jambi khususnya tari dan lagu daerah kepada para peserta dan generasi muda untuk terus belajar juga mempromosikan seni tari dan lagu daerah tingkat nasional maupun internasional," harap Suci.
Suci mengemukakan, memperkenalkan seni tari dan lagu daerah Provinsi Jambi di tingkat nasional maupun di tingkat internasional akan diupayakan Dekranasda Provinsi Jambi bersinergi dengan pemerintah serta pihak swasta dalam mendukung kegiatan seni tari dan lagu daerah Provinsi Jambi serta berharap agar kegiatan ini bermanfaat bagi peserta dan masyarakat di Provinsi Jambi.
Lomba Film Pendek Tutorial Covid-19 Dalam Berkesenian Secara Virtual telah dilaksanakan pada tanggal 30 November 2020, ada 55 karya diikuti dari 7 Kabupaten di Provinsi Jambi dengan kriteria yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara. Panitia memberikan hadiah berupa piala, piagam, dan uang tunai.
Para pemenang dalam Festival Tari dan Lagu Daerah Jambi Tahun 2020 dan Film Pendek Tutorial Covid-19 Dalam Berkesenian Secara Virtual adalah:
Juara I dengan judul Aku dan Pandemi
Juara II berjudul Sadar Kedisiplinan Protokol Kesehatan
Juara III dengan judul Rentak Besapeh
Harapan I dari Dinar Production
Harapan II dengan judul Rindu Penari
Harapan III berjudul Musik Tradisi Dalam Covid-19
Sanggar Sekintang Dayo mempersembahkan tarian yang diiringi musik khas Jambi pada pembukaan acara tersebut.
Acara juga dihadiri Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hj.Iin Kurniasih Sudirman, para tamu, dan undangan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19. (Rizal).
