Berita Terkini

 

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke-42 di Kantor Bupati Bantaeng, Selasa, 9 September 2025. Acara ini dihadiri oleh para unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, termasuk Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Inf. Eka Agus Indarta, Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi, Plt. Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Anita Regina Gigir, dan Sekretaris Daerah Bantaeng, H. Abdul Wahab.

 

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, bertindak sebagai pembina upacara dan menyerahkan penghargaan kepada mantan atlet Bantaeng yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional, yaitu Andi Irsan Anwar dan Astriana.

 

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Uji Nurdin ini menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang diraih oleh mantan atlet Bantaeng.

 

"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang diraih mantan atlet kita, sehingga dapat membawa nama baik Kabupaten Bantaeng di kancah internasional dan nasional," kata Uji Nurdin.

 

Selain memberikan penghargaan, Uji Nurdin juga mengumumkan kebijakan baru terkait hari sekolah di Kabupaten Bantaeng. "Mulai hari ini, pelaksanaan sekolah mulai jenjang PAUD, SD, SMP, di Bantaeng hanya lima hari," kata Uji Nurdin.

 

Kebijakan ini diambil setelah banyaknya masukan dari orang tua dan para guru yang menilai bahwa enam hari sekolah kurang efektif untuk anak didik dan para guru. "Hari sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng hanya lima hari, yaitu mulai hari Senin sampai Jumat," tutup Uji Nurdin. (MD).

 

 

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan program sekolah 5 hari untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP dengan nomor surat 100.3.4.4/1935/DISDIKBUD. Program ini mulai berlaku efektif pada tanggal 9 September 2025. Surat edaran ini ditujukan kepada koordinator pengawas satuan pendidikan, pengawas satuan pendidikan, dan kepala satuan pendidikan jenjang PAUD, SD, dan SMP se-Kabupaten Bantaeng.

 

Dalam surat edaran tersebut, disebutkan bahwa hari sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng adalah 5 hari, yaitu Senin sampai Jumat. Program sekolah 5 hari ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bantaeng. Dengan adanya program ini, peserta didik dapat melaksanakan kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler sesuai dengan beban belajar pada kurikulum, serta dapat melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.

 

Pengaturan jadwal mata pelajaran pada proses pembelajaran 5 hari sekolah diserahkan sepenuhnya kepada satuan pendidikan. Waktu pembelajaran 5 hari sekolah pada satuan pendidikan diatur sebagai berikut:

 

Jenjang PAUD: 30 menit per jam pelajaran, dari pukul 07.30-11.00 WITA

Jenjang SD: 35 menit per jam pelajaran, dengan durasi waktu istirahat I (pertama) 15 menit dan istirahat II (kedua) 30 menit

Jenjang SMP: 40 menit per jam pelajaran, dengan durasi waktu istirahat I (pertama) 20 menit dan istirahat II (kedua) 30 menit

Surat edaran ini ditandatangani oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Drs. H. Asri Sahrun Said.

 

Dengan adanya program sekolah 5 hari ini, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bantaeng dapat meningkat. Program ini juga dapat membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik.

 

Manfaat Program Sekolah 5 Hari

Program sekolah 5 hari ini memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Meningkatkan kualitas pendidikan

2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik

3. Meningkatkan efisiensi waktu pembelajaran

4. Meningkatkan kesempatan peserta didik untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler

 

Dengan demikian, program sekolah 5 hari ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bantaeng dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik. (MD)

 

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bantaeng terpilih, Muh. Sabri Mustari menegaskan, kader dan anggota Fraksi PKS Bantaeng berkomitmen, mendukung pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin dan H. Sahabuddin (UJI-SAH).

 

Hal tersebut ia tegaskan saat PKS Bantaeng menggelar Musyawarah Daerah (Musda), di Hotel Marina Beach, Bantaeng, Minggu, 7 September 2025.

 

“Saya tegakan kader dan anggota Fraksi PKS untuk mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijapan bapak bupati,” tegas Muh. Sabri.

 

Muh. Sabri menilai, maraknya anggota legislatif hanya bisa memberi kritikan tapi tidak bisa memberi solusi kepada pemerintahan daerah.

 

“Jangan pandai mengkritik tetapi tidak ada solusi yang diberikan,” singgungnya.

 

Muh Sabri juga menyinggung soal anggota DPRD yang hanya tahu berteriak-teriak di depan forum. Dirinya meminta anggota Fraksi PKS tidak meniru sikap berlebihan tersebut.

 

“Jangan bertertiak-teriak depan forum, kita memang berada diranah politik, tapi ingat kader PKS selalu mengedepankan etika, kita jangan seperti lain,” tegasnya.

 

Semenetara Bupati Bantaeng, Uji Nurdin memberikan apresiasi kepada seluruh kader PKS Bantaeng karena telah mendukung terus dirinya. Mulai dari jadi partai pengusung hingga saat ini mengawal pemerintahan UJI-SAH.

 

“Kita harus akui bersama, PKS ini merupakan partai memiliki struktur paling kuat dan mengakar di Bantaeng. Dalam sejarah Pilkada langsung, partai yang belum pernah kalah di Bantaeng,”ungkap Uji Nurdin.

 

Diketahui, Muh Sabri Mustari terpilih menggantikan H. Sahabuddin sebagai Ketua PKS Bantaeng dua periode. Kini Wakil Bupati Bantaeng tersebut menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Bantaeng. (Tim/rls).

 

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG, - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, menerima kunjungan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Akmal Malik, di Desa Rappoa, Sabtu, 6 September 2025. 

 

Kunjungan ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah Bantaeng dalam mendukung Program Ketahanan Pangan.

 

Akmal Malik mengatakan bahwa Bantaeng merupakan salah satu daerah yang ingin dijadikan percontohan ketahanan pangan.

 

"Kita harus akui, Bantaeng pernah terkenal soal kemajuan pertaniannya berkat mantan bupatinya yaitu Prof Nurdin Abdullah. Ayahanda bupati. Sehingga kami yakin, kedepan Bantaeng bisa menjadi daerah percontohan ketahanan Pangan," kata Akmal Malik.

 

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Swatantra Pangan Nusantara (YSPN), Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo, mengatakan bahwa mewujudkan ketahanan pangan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. 

 

"Kita merencanakan pengembangan demplot seluas 100 hektare dengan memanfaatkan bibit unggul. Program ini diharapkan dapat mendukung produktivitas pertanian, sekaligus menyesuaikan dengan kebutuhan dan aspirasi petani setempat," katanya.

 

Bupati Bantaeng, Uji Nurdin, mengaku terhormat dengan penawaran kerja sama dari Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik dan Yayasan Swatantra Pangan Nusantara. 

 

"Teman-teman dari kelompok tani sangat antusias atas kehadiran dan rencana program ini. Terkait teknis kerjasamanya nanti kita buat rapat khusus," kata Bupati.

Media Siber Tokcernews.com, adalah media siber yang hadir untuk menyajikan informasi fakta, terhangat, terkini, dan terpopuler demi melayani kebutuhan masyarakat pembaca dalam peran sertanya membangun bangsa.

Tautan Informasi

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree