TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Satuan Lalu Lintas Polres Bantaeng kini telah memiliki Kampung Tertib Lalu lintas.

 

Lokasinya tidak jauh dari kantor Polsek Bantaeng, tepatnya di Garegea, Kelurahan Tappajeng, Kecamatan Bantaeng.

 

Kampung tertib dibangun ini bertujuan menumbuhkan kesadaran berlalu lintas dari rumah sendiri.

 

Hadirnya kampung tertib lalu lintas merupakan upaya Polri untuk memberikan edukasi tentang tertib berlalu lintas kepada masyarakat.

 

Tak hanya dari pihak kepolisian sendiri, keberadaan kampung Tertib Lalulintas ini melibatkan dinas perhubungan

 

Dalam kampung Tertib Lalulintas, terdapat rambu-rambu dan marka jalan yang mengingatkan tentang tertib lalu lintas di kampung tersebut.

 

Kapolres Bantaeng AKBP Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi SH, S.IK, MM melalui Kasat Lantas Polres Bantaeng AKP Agus Salim, SH mengatakan bahwa kampung Tertib Lalulintas merupakan bentuk penjabaran tugas kami dari program bapak Kapolda Sulsel melalui Ditlantas Polda Sulsel.

 

Menurutnya, Kampung tertib lalu lintas diharapkan dapat menjadi pionir dalam mewujudkan kamseltibcar lantas di jalan raya baik dari segi etika berkendara, taat aturan lalu lintas, bahkan dari aspek estetika dapat menampilkan cerminan peradaban daerah, harap perwira polisi berpangkat tiga balok di pundak.

 

“Semakin tertib dan semakin beretika dalam berkendara tentu menjadi etalase yang menunjukkan cerminan karakter maupun budaya masyarakat setempat,” ucap Kasatlantas, Senin (20/5/2024).

 

Dirinya pun berharap kampung tertib lalu lintas di kabupaten bantaeng ini akan menjadi simbol kesepakatan seluruh pengendara di jalan raya untuk taat aturan dan mengutamakan etika dalam berlalu lintas, pungkasnya.

 

Dalam kesempatan itu, Kasatlantas polres Bantaeng AKP Agus Salim, SH mengedukasi pengendara yang melintas di kampung Tertib Lalulintas agar senantiasa menggunakan helm saat berkendara. (***).

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG – Ada pemandangan berbeda saat Kapolres Bantaeng AKBP Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi SH, S.IK, MM melaksanakan kegiatan Assiama Presisi Polres Bantaeng.

 

Perwira polisi berpangkat dua melati emas di pundak itu mendapati seorang nenek tua yang sedang terbaring di depan rumahnya.

 

Tak ayal membuat Kapolres sempat menghentikan langkahnya, sembari menunggu nenek tua itu bangun dari tidurnya.

 

Beberapa saat kemudian, nenek tua yang bernama Ibu Jani (82) tinggal di Balanga itu bangun dan menyambut kedatangan orang nomor satu di Kepolisian Resor Bantaeng tersebut.

 

Kapolres Bantaeng AKBP Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi SH, S.IK, MM saat itu didampingi oleh Kasat Lantas, Kasat Binmas dan Kapolsek Bantaeng serta tiga pilar Kelurahan Karatuang itu menjelaskan kedatangannya di Balanga, Kelurahan Karatuang, Kecamatan Bantaeng, Jum'at (17/5/2024).

 

"Kami kesini dengan niat memberikan sedikit bantuan kepada nenek, selain itu kedatangannya untuk silaturahmi dengan masyarakat Karatuang," ucap Kapolres didepan nenek tua itu.

 

Kedatangan Kapolres disambut suka cita dari masyarakat sekitar. Tetangga dari nenek tua itu berdatangan untuk salaman dengan Kapolres.

 

Usai bercerita, Kapolres Bantaeng menyerahkan bantuan sosial kepada nenek tua itu, Ia membungkukkan badannya dan menyalaminya. Akbp Jacky pun tak segan-segan mencium tangan wanita tua itu.

 

Suasana berlangsung haru biru ketika melihat Kapolres mencium tangan dan disambut senyum dari nenek tua itu.

 

Diketahui bersama bahwa kegiatan Assiama Presisi merupakan gagasan dari Kapolres Bantaeng AKBP Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi, SH, S.IK, MM yang pada pelaksanaannya dilaksanakan setiap hari Jum'at di seluruh wilayah hukum Polres Bantaeng.

 

Kini kegiatan tersebut sudah berlangsung sebelas pekan yang di laksanakan secara bergiliran di setiap Polsek jajaran Polres Bantaeng.

 

Assiama Presisi Polres BANTAENG yg dilaksanakan setiap hari jumat itu, merupakan salah satu bentuk rekreasi bathin. Dalam bentuk assigappa naki sikamaseang. 

 

Menurutnya kehadiran maupun masyarakat yang dituju dapat membawa ketenangan nurani untuk berpikir jernih dalam menghadapi tantangan ataupun permasalahan.

 

Kegiatan Assiama Presisi meliputi Safari Kamtibmas, Pemeriksaan Kesehatan dan Pemberian Bantuan Sosial.

 

Melihat hal itu, Lurah Karatuang Iskandar, SKM yang menyaksikan Kapolres mencium tangan nenek tua itu hanya terdiam kagum melihat kesederhanaan orang nomor satu di Polres Bantaeng.

 

Melihat Kapolres mencium tangan nenek tua, mengaku kagum dengan sosok kesederhanaannya,” bebernya.

 

Dia menilai kepribadian dari Kapolres Bantaeng perlu kita contohkan, bahwa sikapnya yang menghargai satu sama lain. Tidak melihat pangkat dan jabatan, kita semua sama di mata sang pencipta.

 

Dirinya berharap semoga Kapolres Bantaeng beserta jajarannya dan keluarganya senantiasa dilindungi oleh Tuhan yang maha kuasa, ucap Lurah Karatuang tersebut. (***).

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Puluhan warga berbondong-bondong datang ke Kantor Kelurahan Karatuang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Jum'at (17/5/2024).

 

Kedatangan mereka untuk mengikuti kegiatan bakti sosial Assiama Presisi pemeriksaan kesehatan gratis.

 

Bahkan warga dengan lanjut usia tetap datang ke lokasi untuk mengikuti pemeriksaan gratis yang diselenggarakan oleh Polres Bantaeng.

 

Pada Pelayanan pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, asam urat, kolesterol, serta pemberian obat dan suplemen vitamin.

 

Pemeriksaan kesehatan gratis itu di mulai usai pelaksanaan Safari Kamtibmas di Masjid Nurul Fajri Batu Ruyung yang lokasinya berhadapan dengan Kantor Lurah Karatuang.

 

Ditemui di lokasi pemeriksaan, Kapolres Bantaeng AKBP Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi SH, S.IK, MM menyampaikan pihaknya menyelenggarakan kegiatan itu untuk memperkuat tali silaturahmi dan kedekatan antara Polri dan Masyarakat.

 

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama dengan Huadi Bantaeng Industri Park (HBIP).

 

Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh masyarakat tetap menjaga kesehatan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat, ajaknya. 

 

Semoga kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan terus, dengan tujuan agar Polri selalu bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya.

 

Sementara itu, Lurah Karatuang Iskandar, SKM mengapresiasi kegiatan Assiama Presisi Polres Bantaeng.

 

Dia menilai kegiatan ini sangat menyentuh masyarakat, selain itu bisa bertatap muka langsung dengan Kapolres.

 

Pada kesempatan itu Lurah Karatuang mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bantaeng yang telah menyampaikan pesan Kamtibmas dan pemeriksaan kesehatan gratis di lingkungannya.

 

"Semoga kegiatan bisa berkelanjutan dan menciptakan keamanan dan ketertiban di Kelurahan Karatuang dapat dirasakan dan Polisi semakin dicintai oleh masyarakat," pungkasnya. (***).

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Kapolres Bantaeng AKBP Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi SH, S.IK, MM menggelar Safari Kamtibmas di Masjid Nurul Fajri Batu Ruyung, Kelurahan Karatuang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.

 

Kehadiran orang nomor satu di Kepolisian Resor Bantaeng di tengah-tengah masyarakat untuk memastikan situasi kamtibmas di kelurahan Karatuang.

 

Di hadapan jamaah, Kapolres Bantaeng mengapresiasi kinerja tiga pilar kelurahan Karatuang.

 

Dia menilai kinerja tiga pilar bekerja dengan baik, terbukti dengan minimnya angka kriminalitas yang terjadi.

 

"Saya melihat di buku laporan kejadian, jarang menemukan catatan kriminalitas dari warga kelurahan Karatuang," ucap Kapolres dihadapan Jamaah. Jum'at (17/5/2024).

 

Kapolres Bantaeng saat di dampingi Kasat Lantas, Kasat Binmas dan Kapolsek Bantaeng dan juga Tiga Pilar Kelurahan Karatuang menyampaikan kegiatan Assiama Presisi.

 

Assiama Presisi merupakan penjabaran dari program Cooling System Polri.

 

Kata Assiama sendiri diambil dari dialek bahasa Makkasar yang berarti "Menyatu". 

 

Sedangkan kata Presisi adalah singkatan dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi berkeadilan. Ini merupakan program dari Kapolri jenderal polisi Listyo Sigit Prabowo, jelas Kapolres asal Sumba, Nusa Tenggara Timur.

 

Dalam kesempatan itu, mantan Wakapolres Kupang Kota Polda NTT itu mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus penipuan online.

 

Selain catut nama, saat ini ditemukan beberapa penipuan online berupa kiriman link ataupun file Android Package Kit (APK).

 

Dikatakan Kapolres bahwa penipuan online merupakan salah satu kejahatan yang marak terjadi saat ini. Modus penipuan online pun cukup beragam, ada melalui Iklan dan berbagai kedok lainya.

 

"Harap berhati-hati jika ada tautan yang mencurigakan. Jangan sampai dibuka karena itu bisa jadi adalah penipuan," ujar Kapolres.

 

Jebolan akademi polisi tahun 2004 itu mengajak semua pihak untuk tetap bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

 

Memasuki tahun politik saat ini, dirinya berharap agar perbedaan pandangan politik tidak sampai memecah belah masyarakat yang berpotensi menganggu stabilitas keamanan.

 

"Mari kita hadapi perbedaan dengan baik, Assiama ki kuncinya," tutup Kapolres. (***).

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Polres Bantaeng menggelar kegiatan seleksi tim bola voli putra dan putri untuk mengikuti sejumlah event tahunan pertandingan Bola Voli baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.

 

Sebanyak 94 orang peserta putra putri yang mengikuti seleksi yang nantinya akan bersaing masuk kedalam tim bola voli Assiama Bantaeng.

 

Selain kegiatan seleksi pemain, dalam kesempatan itu juga disalurkan bantuan pendukung bola voli dari Kapolres Bantaeng.

 

Kegiatan ini berlangsung halaman Apel Mapolres Bantaeng. Selasa (14/5/2024).

 

Kapolres Bantaeng AKBP Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi SH, S.IK, M.M dalam sambutannya mengharapkan para peserta seleksi tetap semangat dan menjaga kekompakan, baik yang lolos seleksi maupun yang tidak.

 

Dalam kegiatan seleksi ini, peserta Assiama ( Menyatu), tetap semangat dan menjaga kekompakan, agar menuai hasil yang maksimal baik," ujar AKBP Edward Jacky.

 

Tak sampai disitu, Mantan Kasatlantas polres Kupang Kota ini mengungkapkan melalui kegiatan seleksi ini menjadi titik awal menuju kemajuan olahraga bola voli di Kabupaten Bantaeng.

 

Kapolres Bantaeng AKBP Edward Jacky yang juga Ketua Umum PBVSI Bantaeng mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai persiapan dalam rangka membentuk atlet yang siap bertanding dalam Kejurda nantinya.

 

"Mohon doanya, semoga atlet-atlet kita dapat bersaing dalam Kejurda,” kata Kapolres.

 

Perlu diketahui bahwa peserta seleksi bola voli Kapolda cup ini diikuti oleh tiga Club diantaranya 

 

1. Klub bintang muda bhayangkara binaan Aiptu Bahtiar bhabinkamtibmas labbo' di desa labbo,

 

2. Klub Junior stars Binaan sertu Halid di batu loe Nipa nipa, dan

 

3. Klub gagak binaan Umar anggota BPD desa lumpangang di jannayya desa Lumpangang. (***).

TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Bantaeng Polda Sulsel disebut telah mulai menerapkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

 

Dalam surat telegram bernomor ST/1044/V/HUK.6.2/2023 tertanggal 16 Mei 2023, yang ditandatangani Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, para jajaran polisi lalu lintas (Polantas) diminta mengoptimalkan penindakan pelanggaran lalu lintas secara humanis dengan pemanfaatan Electronic Traffic Low Enforcement (ETLE).

 

Sebelumnya itu jajaran Satlantas Polres Bantaeng telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Bantaeng di berbagai kesempatan tentang penerapan teknologi tilang elektronik.

 

Diantaranya dengan program police go to school dan sosialisasi langsung di tempat umum seperti di terminal.

 

Kapolres Bantaeng AKBP Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi SH,.S.IK,.M.M melalui Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bantaeng AKP Agus Salim, SH mengatakan Pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas akan ditilang dengan cara ETLE.

 

"Kita sudah melakukan sosialisasi ETLE sejak bulan Desember 2023. Saat ini kita sudah melakukan penindakan," ujar Kasat Lantas Polres Bantaeng AKP Agus Salim, SH usai ditemui awak media di ruang kerjanya di Mapolres Bantaeng. Jum'at (10/5/2024).

 

Pihaknya sudah menyasar masyarakat, sekolah untuk memberikan sosialisasi dan edukasi terkait penerapan ETLE.

 

Meski belum ada kamera cctv pemantau otomatis, namun tilang elektronik mulai efektif diterapkan di Kabupaten Bantaeng sejak bulan Januari 2024.

 

Dengan teknologi ETLE, kata AKP Agus Salim pihak Polri dapat melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas dengan mudah dan lebih cepat. Karena dapat mendeteksi dan merekam pelanggaran lalu lintas secara otomatis," katanya.

 

Dia menambahkan, penerapan tilang elektronik di Bantaeng masih menggunakan ETLE handheld, yakni kamera handphone akan berkeliling untuk merekam pengguna jalan yang melanggar.

 

Untuk sementara masih pakai HP merekam pelanggaran pengendara, dan bagi yang melanggar akan dikirim surat ke rumahnya, dan tembusan ke kejaksaan, untuk bayar denda tilang di BRI. Karena kalau tidak terbayar akan diblokir STNK-nya," terangnya.

 

Mengutip dari laman Korlantas Polri, berikut mekanisme tilang melalui ETLE:

 

1. Perangkat ETLE secara otomatis menangkap pelanggaran lalu lintas yang dimonitor dan mengirimkan media barang bukti pelanggaran ke Back Office ETLE Polda.

 

2. Petugas mengidentifikasi data kendaraan menggunakan electronic registration and identification (ERI) sebagai sumber data kendaraan.

 

3. Petugas mengirimkan surat konfirmasi ke alamat publik kendaraan bermotor untuk permohonan konfirmasi atas pelanggaran yang terjadi. Surat konfirmasi langkah awal dari penindakan pemilik kendaraan wajib mengonfirmasi kepemilikan kendaraannya saat terjadinya pelanggaran.

 

4. Penerima surat memiliki batas waktu sampai 8 hari dari terjadinya pelanggaran untuk melakukan konfirmasi melalui website atau datang langsung ke kantor sub direktorat penegakan hukum.

 

5. Setelah pelanggaran terkonfirmasi, petugas menerbitkan tilang dengan metode pembayaran via BRI Virtual Account (BRIVA) untuk setiap pelanggaran yang telah terverifikasi untuk penegakan hukum.

 

Mengutip laman ETLE Korlantas, batas waktu terakhir untuk pembayaran denda tilang 15 hari dari tanggal pelanggaran. Jika gagal melakukan pembayaran, STNK pelanggar akan diblokir dan tidak bisa melakukan perpanjang STNK.

 

Sedangkan, mekanisme pembayaran dari ETLE hanya melalui Bank BRI. Bagi nasabah BRI, pelanggar bisa langsung membayar melalui teller, ATM, mobile banking, internet banking, dan EDC.

 

Sedangkan, pelanggar nasabah BRI yang ingin membayar denda melalui ATM, mobile banking, internet banking, atau EDC, bisa mengikuti langkah berikut:

 

• Masukkan kartu ke mesin ATM atau membuka mobile, internet banking, pilih menu pembayaran.

 

• Pilih menu Transaksi Lain

 

• Pilih menu Pembayaran

 

• Pilih menu Lainnya

 

• Pilih menu BRIVA

 

• Masukkan 15 angka Nomor Pembayaran Tilang

 

• Di halaman konfirmasi, memastikan detil pembayaran sudah sesuai sistem mobile banking. Selanjutnya, pelanggar akan diminta untuk memasukkan PIN, sementara internet banking diharuskan memasukkan password dan mToken

 

• Mengikuti langkah selanjutnya hingga transaksi selesai.

 

Pelanggar nonnasabah BRI, denda hanya bisa dibayarkan melalui mesin ATM dengan langkah-langkah sebagai berikut:

 

• Pilih menu Pembayaran

 

• Pilih Transaksi Lainnya

 

• Pilih Transfer

 

• Pilih Ke Rek Bank Lain

 

• Memasukkan kode BRI (002) diikuti 15 angka Nomor Pembayaran Tilang

 

• Memasukkan nominal pembayaran denda. Mengkuti langkah selanjutnya hingga transaksi selesai.

 

Setelah selesai membayar, pelanggar wajib menyimpan bukti pembayaran berupa struk transaksi, slip setoran, atau bukti notifikasi SMS. Terakhir, menunjukkan bukti pembayaran itu ke penindak untuk ditukarkan dengan barang bukti yang disita. (**Rls).

Page 1 of 21

Media Siber Tokcernews.com, adalah media siber yang hadir untuk menyajikan informasi fakta, terhangat, terkini, dan terpopuler demi melayani kebutuhan masyarakat pembaca dalam peran sertanya membangun bangsa.

Tautan Informasi

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree