TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Kasus Penikaman berujung kematian pensiunan TNI bernama Subhan (63) menggegerkan Masyarakat Bantaeng, Terlebih Almarhum Subhan diberitakan merupakan pengawal pribadi calon Bupati Bantaeng (Fathul Fauzi Nurdin).
Diketahui, Pada Rabu dinihari tanggal 2 Oktober 2024 sekira pukul 02.25 WITA, Alm Subhan, Warga Jalan Pahlawan Beloparang, Kel. Bonto Lebang, Kec. Bissappu, Kab, Bantaeng, ditikam oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) yang berujung meninggal dunia pada tanggal 9 Oktober 2024 pukul 02.00 dinihari di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng.
Atas peristiwa tersebut Tim Reskrim Polres Bantaeng melakukan rangkaian penyelidikan untuk menangkap pelaku dan mengungkap motif pelaku penikaman alm Subhan.
Dengan Kolaborasi bersama Tim Reskrim Polres Bantaeng dan Polda Sulsel, Pelaku akhirnya berhasil diamankan Polisi di dua tempat berbeda yakni di Bantaeng dan di Kabupaten Maros
Tersangka pelaku penikaman adalah TW Als Tiwa (24), Warga Pammelangang, Desa Bonto Rannu, Kec, Uluere, Kab. Bantaeng, sementara tersangka yang menemani Pelaku adalah AA/AC Als Accung (23) Warga Parang Labbua, Kel. Bonto Langkasa, Kec. Bissappu, Kab. Bantaeng.
Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, SIK, MH, memaparkan ikhwal terjadinya penikaman berdasarkan pengakuan pelaku. Bahwa tersangka pelaku TW Menikam korban Alm Subhan setelah dirinya tidak menerima ditampar/ ditempeleng oleh Korban.
Hali ini dijelaskan Kapolres Bantaeng pada saat Press release pengungkapan kasus di AULA Enda Darmalaksana 99, Mapolres Bantaeng, Jalan Sungai Bialo Bantaeng, Sulawesi Selatan, Kamis, 17 Oktober 2024.
"Bermula saat 2 orang tersangka TW dan AC ketemu di tempat minum arak (Ballo') pada hari senin tanggal (1/10/2024) sekira pukul 21:30 WITA, keduanya kemudian keluar berkeliling kota mencari makanan dan lanjut makan Nasi Santan di Jalan Pahlawan, Kelurahan Bonto Sunggu TW dan AC kemudian ngobrol bersama kenalannya di warung makan tersebut hingga kemudian sekira pukul 02.22 WITA keduanya TW dan AC memutuskan pulang berboncengan menuju rumah masing-masing," urai Kapolres.
Saat dalam perjalanan itulah terjadi peristiwa penikaman terhadap alm Subhan, Dalam pengakuan TW maupun AC, Sekira pukul 02:25 (Hari selasa 2/10) TW yang membonceng AC memutuskan berhenti untuk menerima panggilan telpon, Berselang kemudian Alm Subhan mendekati TW dan AC diseberang jalan yang tidak jauh dari rumah korban Subhan di Kampung, Beloparang, Kel. Bonto Sunggu.
Saat itu korban bertanya dengan nada menggertak kepada keduanya," Woe.. Ada apa ini," yang dijawab oleh AC "Kami sedang menerima telpon pak".
"Mendengar pertanyaan itu, TW yang masih menerima telpon sambil berkata kepada Korban" Apa ini, Kalau ada masalah sebentar dulu karena sementara menelponka," ungkap Kapolres yang didampingi oleh Kasat Reskrim Polres, Penyidik dan tim Resmob Polres Bantaeng.
Tak puas dengan jawaban itu, Korban kemudian melayangkan tamparan /tempeleng ke pipi kiri TW hingga terhuyung, Korban yang saat itu terlihat masih hendak memukul TW, Sehingga TW turun dari motornya dengan spontan mencabut sebilah Badik kemudian menusuk korban yang melukai perut sebelah kiri korban Alm Subhan.
Atas peristiwa itu, Korban dirawat di RSUD Anwar Makkatutu dan dikabarkan meninggal dunia pada rabu dinihari tanggal (9/10/2024), pukul 02:05 WITA.
Dengan tiga dasar yakni: Laporan Polisi,Nomor LP/ B/ 359/X/2024/SPKT/ polres Bantaeng/ Polda Sulawesi selatan, tanggal 2 Oktober 2024, Dan dua surat perintah penyelidikan, Maka Polres melalui sat Reskrim Polres Bantaeng yang dipimpin oleh Kasat Reskrim, AKP Akhmad Marzuki.
Kapolres memaparkan, Tim Reskrim Polres Bantaeng yang di Backup Tim dari Reskrim Polda Sulsel kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, sehingga kemudian pengarah kepada kedua tersangka TW dan AC.
Tim Gabungan tersebut kemudian terlebih dahulu mengamankan tersangka AC di rumah tantenya di Kampung Parang Labbua, Kel. Bonto Langkasa' Kecamatan Bissappu, pada hari rabu tanggal 15/10-2024. Sementara tersangka TW yang merupakan pelaku penikaman diamankan Tim Resmob Bantaeng di Bakcup Tim 1 Resmob Polda Sulsel pada tanggal 15 Oktober 2024 sekira pukul 01:30 WITA di Desa Tompo Bulu, Kecamantan Tompo Bulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Polisi kemudiaan berlanjut menelusuri dan menyita barang bukti termasuk badik yang digunakan untuk menusuk korban Subhan (63), adapun barang bukti yang diamankan 2 bilah senjata tajam (Badik) milik kedua tersangka, Motor yang dikendarai serta baju yang dikenakan saat kejadian.
Penjawab pertanyaan wartawan, Kapolres Bantaeng menegaskan bahwa peristiwa tersebut adalah tindak kejahatan murni, tidak ada kaitannya dengan unsur politik.
"Terlebih antara pelaku dan Korban tidak saling mengenal," jelas Kapolres.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga mengapresiasi kerja kerja bawahannya yakni Tim Reskrim/Resmob Polres Bantaeng serta Sinergi Tim Resmob Polda Sulsel dalam mengungkap Pelaku. (Rls/humas-bantaeng).
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Kepala Kepolisian Resor Kab. Bantaeng resmi berganti. Sehubungan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar malam ramah tamah sekaligus kenal pamit Kapolres Kab. Bantaeng yang dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar didampingi Pj. Ketua TP. PKK Bantaeng, Andi Raodhayanti di Gedung Balai Kartini Kab. Bantaeng, Selasa malam (9/7).
Suasana pisah sambut penyerahan tugas dan tanggung jawab Kapolres Bantaeng dari AKBP Edward Jacky T. Umbu Kaledi, SH, SIK, MM. Kepada AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, SIK, MH. berlangsung khidmat dan kekeluargaan.
Terkait mutasi yang telah dikeluarkan Kapolri dan diterima jajaran Polres, Rabu 26 Juni 2024, Pejabat lama, AKBP Edward Jacky T. Umbu Kaledi, SH, SIK, MM. dimutasi sebagai Kapolres Sumba Timur Polda Nusa Tenggara Timur. Digantikan oleh AKBP Nur Prasetyantoro Wirat U, S.I.K.,M.H yang sebelumnya menjabat Kasubbidpaminal Bidpropam Polda Sulsel.
Dalam sambutannya, Edward Jacky mengungkapkan banyak kesan yang dialami selama menjabat sebagai Kapolres Bantaeng selama kurang lebih enam bulan, termasuk diantaranya kebersamaan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, jajaran Polres Bantaeng dan masyarakat. Dirinya berterimakasih atas hubungan baik yang telah terjalin selama menjabat di Kabupaten Bantaeng.
"Kami menghaturkan terimakasih kepada seluruh warga masyarakat yang saling membantu dalam kegiatan kepolisian yang sudah kita laksanakan. Malam hari ini kami ijin pamit melaksanakan tugas di tempat yang baru sesuai dengan daerah yang ditujukan. kita harus melangkah dengan ceria karena selama 6 bulan banyak kisah ceria di kabupaten Bantaeng. Ini bukan pisah sambut tetapi kenal pamit. Bantaeng akan selalu dihati", ujarnya.
Sementara itu, Pejabat Kapolres yang baru, AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo, menyampaikan permohonan dukungan dan kerjasama dalam menjalankan kinerjanya sebagai Kapolres Bantaeng, salah satunya yakni dengan menjaga ketertiban dan suasana kondusif di masyarakat menjelang Pilkada serentak nantinya.
"Kami sebagai anggota baru tentunya mohon ijin dalam pelaksanaan tugas, kami minta dukungan, bimbingan dan kerjasamanya. Kami tentu berharap bisa menjalankan tugas dengan baik dan menjadi kebanggaan selama melaksanakan tugas di Kabupaten Bantaeng". tuturnya.
Terakhir Pj. Bupati Bantaeng bersama Pm. Ketua TP. PKK Bantaeng, dihadapan pejabat lama dan pejabat baru, mengungkapkan harapan agar keduanya dapat menjalankan amanah serta tugasnya dengan lebih baik kedepannya.
"Kita bikin romantis jangan dibikin sedih, rasa haru ditinggalkan kedua adik terbaik itu ada, tetapi kemudian juga ada rasa bahagianya karena kehadiran adik terbaik yang akan menggantikan. Insyahallah menjadi saudara terbaik, prinsipnya disini tidak ada kata perpisahan. Saya ingin mengucapkan kepada adik tercinta bersama ibu selamat bertugas di Kabupaten baru Insyahallah semuanya selalu sukses dalam berkarir, keluarga dan juga aktivitas kita semua". Kata Pj. Bupati.
Tak lupa, ia juga mengungkapkan kebanggaan serta apresiasinya kepada AKBP Edward Jacky T.Umbu Kaledi, atas kerja sama serta kekompakan selama bertugas serta melayani masyarakat Kabupaten Bantaeng, dan berharap sinergi tetap terjalin.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantaeng beserta jajaran dan masyarakat kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak AKBP Edward Jacky T. Umbu Kaledi atas dedikasi yang telah dipersembahkan yang terbaik untuk kabupaten Bantaeng, harapan saya mudah-mudahan Assiama Presisi bisa berkembang dan berlanjut, dimana setiap ada pertemuan itu dilandasi dengan kasih sayang. tentunya kita berharap komunikasi terus kita lakukan dan saya yakin suatu saat kita bertemu kembali" tutup Pj. Bupati.(***)
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Kepolisian Resor Bantaeng melakukan Peluncuran Lagu Mars Assiama Presisi oleh Polres Bantaeng sebagai kado Hari Bhayangkara ke-78 tahun. Pada syukuran dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Aula Endra Dharmalaksana 99 Polres Bantaeng, Senin (1/7).
Pj. Bupati Bantaeng Andi Abubakar dalam sambutannya menyampaikan Sesuai tema Hari Bhayangkara ke-78 di harapkan tindakan yang tepat untuk membangun di berbagai sektor jangan lupa menjaga kelestarian hidup. "Sejalan dengan apa yang telah kita programkan di Kabupaten Bantaeng untuk bagaimana kita membangun ekonomi yang inklusif di Kabupaten Bantaeng tanpa meninggalkan kelestarian lingkungan."
"Kita berusaha membangun agar seluruh instansi dan elemen yang ada di Kabupaten Bantaeng untuk bersinergi, sejalan dengan Assiama Presisi yang di luncurkan oleh Kapolres Bantaeng", ujarnya.
Kapolres Bantaeng Edward Jacky Toffani membacakan sambutan Kapolda SulSel mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-78 "Semoga Polri semakin jaya dan dicintai masyarakat serta terus memberikan stimulus dalam peningkatan perekonomian menuju Indonesia Maju dan menyongsong Indonesia Emas 2045".(***).
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Semakin mendekati pelaksanaan Hari Bhayangkara ke 78, Polres Bantaeng melaksanakan Do'a bersama lintas agama di aula Endra Laksamana 99 Polres Bantaeng, Jum'at (28/6/2024).
Do'a bersama lintas agama tersebut digelar serentak secara virtual dari Mabes Polri yang diikuti semua jajaran Polda dan Polres di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Bantaeng, Dandim 1410/Btg, Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng, Kepala Kementerian Agama Bantaeng, Asisten I Bantaeng, Ketua Majelis Ulama Indonesia Bantaeng dan Para Pemuka lintas agama dan segenap jajaran Perwira dan anggota Polres Bantaeng.
Do'a bersama lintas agama ini mengusung tema,"Bersama Polri Presisi Membangun Negeri Menuju Indonesia Emas 2045".
Di Mapolres Bantaeng, acara sakral itu dihadiri oleh tokoh lintas agama dan secara bergantian memanjatkan do'a berdasarkan keyakinan masing-masing untuk bangsa dan negara, masyarakat, serta institusi Polri agar diberikan kelancaran, kesehatan, dan kekuatan dalam menjalankan tugas sehari-hari.
"Terima kasih kepada Forkopimda Bantaeng, seluruh tokoh lintas agama dan organisasi kemasyarakatan atas kehadiran untuk doa bersama," ucap Kapolres Bantaeng AKBP Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi SH, S.IK, MM dalam sambutannya.
Tak sampai disitu, Kapolres mengatakan kehadiran kita sebagai bentuk dukungan rohani, keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang maha esa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
"Tanpa adanya bantuan dan do'a dari kita semua, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak ada keberhasilan tugas Polri tanpa dukungan stakeholder terkait dan seluruh lapisan masyarakat,” kata Kapolres.
Disisi lain, ungkap Kapolres, keberhasilan dicapai dengan adanya persatuan sesuai dengan kegiatan Assiama Presisi yang menyatu dan mendukung segala program pemerintah kabupaten Bantaeng dalam mensejahterakan masyarakat.
Diharapkan, melalui kegiatan do'a bersama ini dapat mempererat silaturrahmi antar umat beragama dan menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan di segala kegiatan dan aspek-aspek bangsa dan bernegara, tutup Kapolres Bantaeng AKBP Edward Jacky. (***).
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG - Pj. Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, bersama Kapolres Bantaeng, AKBP Edward Jacky Tofani beserta para unsur Forum Koordinasi Daerah menghadiri peresmian Sumur Bor dan Bakti Kesehatan dalam rangka hari Bhayangkara ke-78 yang dipusatkan di Dusun Jampea, Desa Kaloling, Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng, Selasa, 25 Juni 2024.
Kegiatan peresmian ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi yang dilakukan secara serentak melalui zoom meeting dan diikuti seluruh Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Melalui virtual, Kapolda Sulsel dalam sambutannya mengatakan bahwa Peresmian Sumur Bor atau sumber air bersih untuk masyarakat termasuk sebagai salah satu rangkaian Hari Ulang Tahun Bhayarangkara yang dilaksanakan di Kabupaten Maros.
"Peresmian ini menjadi rangkaian dari menyambut hari Bhayangkara yang ke-78 yang insyaAllah akan jatuh pada tanggal 1 Juli minggu depan, kami berharap secepatnya dapat dipergunakan oleh masyarakat, dimana peresmian kali ini dipusatkan di Kabupaten Maros, dan terhitung sebanyak 32 titik sumur bor di Sulsel yang sudah kami bangun dan berharap dapat membantu kepala keluarga serta mampu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dalam kehidupan sehari-hari". ujarnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan yang pada kesempatan itu diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Yasir, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Maros dan Kabupaten lainnya atas inisiatif dan dedikasinya dalam menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan yaitu bakti sosial dan bakti kesehatan.
"Bantuan sosial dan Bakti kesehatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. saya mengajak seluruh elemen masyarakat baik pemerintah swasta maupun masyarakat umum untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut mari kita bersama-sama bergandengan tangan, bahu membahu untuk mewujudkan Sulawesi Selatan yang semakin baik" tuturnya.
Hal serupa disampaikan oleh Pj. Bupati Bantaeng yang mengatakan bahwa kehadiran Kepolisian Republik Indonesia sebagai pengayom masyarakat serta kepedulian dari pemerintah secara keseluruhan terhadap masyarakat sangatlah penting.
"Kita harus mengetahui bahwa kondisi bumi saat ini tidak dalam baik-baik saja, kita harus memanfaatkan sumber daya yang ada dan fokus pada atensi guna meningkatkan ekonomi masyarakat, salah satunya melalui sumur bor ini dimana ada lima titik sumur bor, dan ada 69 pompa air. Saya berharap program ini dapat dijaga dengan baik, dikontrol dan dievaluasi secara kontinyu agar berjalan dengan baik, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di desa Kaloling ini " tutupnya.
Sumur bor yang telah selesai dibangun ini bertujuan untuk menyediakan akses air bersih bagi seluruh masyarakat khususnya di Desa Kaloling Kecamatan Pa'jukukang Kabupaten Bantaeng yang merupakan wujud nyata dari Momentum Bhayangkara dan Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat di Kabupaten Bantaeng.(***).
TOKCERNEWS.COM, BANTAENG -- Sapurata Kota dan Desa ( Sarkodes ) Sat Narkoba Polres berhasil meringkus dan menangkap pelaku pengguna barang jenis sabu pada 22 Juni 2024,sekira pukul 20.45 wita,di Kampung, Kelurahan Lembang Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng.
Penangkapan pelaku dugaan Tindak Pidana Narkotika Gol. I Jenis shabu oleh Tim Res narkoba Bantaeng . Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP.A /15/ Vl /2024/SPKT. Resnarkoba / Polres Banteng/ Tanggal 22 Juni 2024.
Menurut Kasat Narkoba Polres Bantaeng IPTU Didi Sutikno M, S.Tr.K mengatakan," Penangkapan terhadap pelaku terduga pelaku penyalahgunaan dan edar narkotika jenis Sabu Deri A.A yang berawal pada hari sabtu 08 Juni 2024,saya bersama Aiptu Saharuddin sedang melakukan penyelidikan di wilayah Kampung Lembang Kec. Bantaeng Kab.Bantaeng, Tim memperoleh informasi dari masyarakat bahwa di alamat TKP tersebut di atas sering terjadi penyalahgunaan dan peredaran narkotika jenis sabu sehingga, Tim melakukan penyelidikan guna untuk mengetahui lokasi dan aktifitas di wilayah tersebut".Ucap Kasat Narkoba Polres Bantaeng.
Lebih lanjut Didi sapaan akrabnya Kasat Narkoba mengatakan," Sekira pukul 20:45 Wita Tim kembali melakukan penyelidikan dan pemantauan dan dilanjutkan penangkapan tepatnya di Kampung Lembang Kec. Bantaeng Kab. Bantaeng, selanjutnya tim melakukan penggeledahan badan ditemukan 1 ( satu ) buah pembungkus rokok berisi sachet kristal bening diduga sabu yang sementara dipegang ditangan kiri tsk, dan dimana barang bukti tersebut yang disita diakui oleh terduga pelaku tersebut diatas adalah miliknya, setelah pelaku diamankan, terduga pelaku bersama barang bukti tersebut dibawa kekantor Polres Bantaeng guna proses hukum".
"Dan barang bukti disita adalah berupa 1 ( Satu ) Sachet kristal Bening diduga Narkotika jenis sabu dengan berat ± 0,85 Gram,1 ( satu ) Unit sepeda Motor Yamaha NMAX,1 ( satu ) unit Handphone Andriod,1 ( satu ) buah pembungkus rokok tempat sabu,1 ( satu ) buah tissu pembungkus sabu,1 ( satu ) batang sendok sabu"terang Kasat Narkoba.Dan pasal yang disangkakan. Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009.Sementara Identitas terduga pelaku Deri Azhari Alias Ary pekerjaan wiraswasta, beralamat kampung Panaikang Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng," Pungkasnya.
(Sumber: Humas Polres Bantaeng)