
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
TokcerNews.com, WAJO - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah melakukan peninjauan pembangunan irigasi Cenranae, Kabupaten Lampulung, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Sabtu, 9 Januari 2021. Didampingi Bupati Wajo, Amran Mahmud beserta Forkopimda Wajo, Gubernur meninjau pembangunan lubang asupan air dan saluran irigasi sepanjang 850 meter. Lubang asupan air sedalam 12 meter dilengkapi dengan empat pompa untuk memompa air danau naik ke saluran dan menjadi sumber air bagi sembilan desa di musim kemarau. Dua pompa masing-masing dapat menyerap air hingga 400 liter per detik, sementara dua lainnya menyerap 200 liter setiap detik.
"Sawah tadah hujan kita besar, bagaimana hadir teknokogi untuk memanfaatkan potensi air untuk peningkatan produksi pertanian yang ada di Wajo, kalau ini berfungsi kurang lebih 2.300 hektare sawah di Wajo bisa panen tiga kali setahun,"terang Gubernur Nurdin Abdullah.
Nurdin melanjutkan, selain mampu menampung air untuk irigasi sawah, lubang asupan air ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir.
"Kita berharap, Wajo ini dengan luas areal persawahan yang begitu besar, Pemerintah Provinsi akan hadir memberi support dengan menambah debit air sehingga sawah irigasi teknis akan semakin besar, "jelasnya.
Sementara, Bupati Wajo Amran Mahmud mengungkapkan rasa terima kasih mendalam atas bantuan pembngunan infrastruktur yang diserahkan Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Kami rasakan bagaimana perhtian, aupport, komitmen selama dua tahun ini, kami dibantu dengan berbagai program dari provinsi, bahkan dengan dana transfer daerah yang diserahkan tahun 2019 kemarin senilai 72 milyar rupiah," kata Amran.
"Sangat kuar biasa dinikmati masyarakat, bahkn walaupun dalam kondisi Covid-19," tutupnya.
TokcerNews.com, SINJAI - Jalan beraspal sepanjang 10 kilometer kini dapat dinikmati warga di Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Di daerah yang terletak di ketinggian dengan akses jalan berkelok, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, meresmikan jalan yang nantinya menjadi akses utama 600 kepala keluarga yang umumnya berprofesi sebagai petani.
Nurdin menyampaikan, pembangunan akses jalan bagi masyarakat merupakan salah satu program prioritas Pemprov Sulsel untuk menjamin konektivitas, utamanya daerah terisolir di seluruh kabupaten kota. Sekaligus sebagai pemenuhan hak masyarakat atas akses jalan yang memadai.
"Jalan ini adalah urat nadi perekonomian, tentu sekian puluh tahun masyarakat di Sinjai Barat ini, masih ada jalan-jalan yang belum dapat dinikmati dengan baik, tentu ini akan berpengaruh pada perekonomian masyarakat. Dengan selesainya jalan 10 km, masih ada enam kilo lagi tahun ini akan kita tuntaskan," jelas Nurdin, yang disambut masyarakat Desa Botolempangan, Sinjai Utara, Kamis, 7 Januari 2021.
Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sulsel, Prof Rudy Djamaluddin, gubernur memastikan kualitas jalan yang telah dibangun untuk masyarakat adalah yang terbaik.
"Yang paling utama adalah jaga kualitas jalan, kalau kualitasnya rendah kan sayang uang rakyat yang digunakan akan merugikan masyarakat," sebutnya.
"Kadis PUPR ini adalah profesor sipil dan beliau tahu bagaimana membangun jalan yang kuat, kita membayar sesuatu berdasarkan hasil uji laboratorium. Saya kira masyarakat di sini bisa memanfaatkan akses jalan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," sambungnya.
Nurdin Abdullah menyebutkan, Pemprov Sulsel akan melakukan penambahan akses jalan beraspal sepanjang 6 kilometer di tahun ini, melalui bantuan keuangan daerah bagi Kabupaten Sinjai.
"Kalau ini tuntas, akses jalan dari Sinjai ke Bulukumba jauh lebih dekat, dan beberapa konektivitas lebih baik lagi. Saya kira jalan menjadi penting sekali karena ini akan membawa produk masyarakat ke pasar dan bagaimana konektivitas terbangun dengan baik, tentu jalan-jalan ini menjadi penting," terangnya.
Mendampingi Gubernur Sulsel, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan pembangunan jalan yang berhasil dilaksanakan Pemprov Sulsel.
"Terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulsel yang memberi perhatian kepada Sinjai, khususnya pembangunan infrastruktur yang mana jalan di Bontolempangan ini merupakan idaman masyarakat. Boleh dikatakan jalanan ini belum pernah tersentuh aspal semenjak jaman kemerdekaan. Tadi kita melihat bukti kesyukuran masyarakat kepada Bapak Gubernur Sulsel, terima kasih Bapak Gubernur," ucap Seto.
Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah (kiri) menyerahkan SK CPNS. Foto: Istimewa.
TokcerNews.com, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah berharap kepada seluruh Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) yang menerima Surat Keputusan (SK) dapat mendorong semangat kerja di lingkup Pemprov Sulsel.
"Saya berharap betul-betul tambahan CPNS Pemprov ini yang baru ini dapat mendorong kinerja pemerintahan," kata Nurdin Abdullah saat menyerahkan, SK CPNS di kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Selasa, 29 Desember 2020.
Menurut, Nurdin, dengan jumlah TPP sebesar 30 persen di Pemprov Sulsel ini diharapkan kinerja bagi PNS maupun yang baru-baru menerima SK CPNS dapat bekerja lebih efektif lagi.
"Supaya kita lebih efektif bekerja karena saya betul-betul bekerja. Jadi kita semua kalau masih punya TPP sebesar 30 persen meskipun tidak punya jabatan, dan banyak orang-orang dari daerah yang mau masuk di Pemprov Sulsel, ini luar biasa apalagi kalau ada jabatannya," ungkapnya.
Selain itu, Nurdin Abdullah menekankan, kepada seluruh CPNS yang baru menerima SKnya agar menjadikan momentum ini sebagai hal yang berharga dan tidak langsung menyerahkan SK CPNS nya kepada Bank Sulselbar.
"Saya kira kita menikmati menjadi PNS dengan tentu gaji yang cukup. Saya tekankan SK ini jadikan sebagai momen yang punya memori dan jangan setelah menerima SK CPNS langsung serahkan ke Bank Sulselbar. Jadi SK ini bukan untuk di simpan di Bank tapi di simpan di rumah, kecuali ada hal yang sangat mendesak sekali," harapnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Nurdin Abdullah berharap kepada seluruh pengawai di lingkungan Pemprov Sulsel agar menyatukan pikiran bagaimana anggaran yang bermanfaat bagi masyarakat bukan hanya berpikir untuk menghabiskan anggaran.
"Jadi bagaimana seluruh pengawai itu bukan hanya berpikir untuk menghabiskan anggaran, tapi bagaimana anggaran bisa bermanfaat untuk masyarakat. Bayangkan kalau seluruh pemerintah berpikir bagaimana asas manfaat anggaran dan harus di maafkan untuk hal-hal yang sangat produktif. Jadi bukan berpikir serapan anggaran saja," tegasnya.
"Sekali lagi selamat kepada seluruh CPNS yang baru saja menerima surat keputusan, selamat kepada seluruh keluarga karena ini adalah awal yang baik dalam jenjang karier di pemerintahan provinsi Sulawesi Selatan," tutupnya.
TokcerNews.com, Makasssar - Bupati Luwu Timur (Lutim) Thoriq Husler meninggal dunia Kamis pagi, 24 Desember 2020 di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.
Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah, Prof. HM Nurdin Abdullah dan Wakil Bupati Lutim Irwan Bachri Syam melepas secara janazah untuk selanjutnya dihantar ke Luwu Timur.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel menyampaikan rasa duka yang dalam. Ucapan bela sungkawa pada seluruh masyarakat Luwu Timur dan seluruh keluarga, semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan dan almarhum diterima di sisi Allah SWT. Dan semoga husnul khotimah," kata Nurdin Abdullah.
Nurdin mengaku kehilangan sosok yang berhasil membangun daerah Lutim. Dan kemudian kembali mengabdikan diri dengan kembali berjuang dalam pemilihan kepada daerah sebagai bupati dan kembali terpilih.
"Kami anggap berhasil membangun daerah. Beliau berjuang lagi untuk kedua kalinya," sebutnya.
Nurdin menjelaskan bahwa Thoriq sempat dirawat di rumah sakit dengan status covid-19. Dan dirawat di beberapa rumah sakit. Ia juga memiliki komorbid.
"Terakhir dirujuk ke Wahidin. Dan kondisi beliau memang banyak komorbid, komplikasi dan sesuai dengan penyampain rumah sakit bahwa beliau sudah negatif. Namun, karena memang kondisi penyakitnya, sehingga beliau sangat sulit tertolong," jelasnya.
Sedangkan, mantan Pjs Bupati Lutim juga turut menyampaikan ucapan bela sungkawa. Dan meminta kepada masyarakat memaafkan atas segala kesalahan yang dilakukan.
Jayadi mengungkapkan, terakhir bertemu 5 Desember lalu, mendatangi kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati.
"Beberapa hal saya sampaikan bahwa Pilkada berjalan dengan baik. Namun, Allah SWT telah berkehendak yang lain, walaupun telah ditetapkan pemenang oleh KPU, paling tidak dia sudah berjuang dan itulah Allah SWT yang punya rahasia," pungkasnya.
TOKCERNEWS.COM, MAKASSAR -
Infrastruktur jalan pada daerah terpencil menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulsel di bawah kepemimpinan Prof. HM Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.
Seperti jalan ruas jalan Palampang - Munte - Botolempangan di Dusun Ambi, Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai kini telah selesai pengerjaannya.
Jalan sejak Indonesia merdeka ini selama ini berlumpur. Kini telah mulus dengan jalan beraspal.
"Jalan yang puluhan tahun berlumpur, kini ruas jalan ini adalah dulunya jalan kabupaten, namun sekarang ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Sinjai, Gowa dan Bulukumba ini telah menjadi jalan provinsi," tulis Nurdin di akun Instragramnya, Minggu, 20 Desember 2020.
Lanjutnya, Nurdin mendapat salam dari masyarakat bersama pemerintahan setempat yang hari ini secara swadaya melakukan syukuran atas selesainya pengerjaan jalan tersebut.
"Jika sebelumnya warga mengaku kesulitan dalam memasarkan hasil pertanian mereka, kini dengan adanya akses jalan yang baik, kendaraan dengan mudah memasarkan hasil perkebunan warga, semoga ini semua dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat," sebutnya.
Acara syukuran dimana masing-masing masyarakat membawa makanan dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
"Tadi kata sambutan perwakilan masyarakat menyebutkan bahwa jalan ini harus dijaga bersama pemeliharaannya. Masyarakat juga harus merawat tumbuh rumputnya. Saluran tersumbat juga masyarakat harus bergotong-royong memperbaiki. Karena puluhan tahun ditunggu baru ada. Terimakasih Pak Gubernur sudah memperhatikan kami di pelosok hingga harga hasil tani sudah bisa bernilai," ucap Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel Edy Rahmat.
Lanjut Edy, bahwa pengerjaan jalan sejak dua tahun lalu. 2018 dimulai dengan pembukaan jalan. Tahun 2019 dan 2020 pengaspalan.
2019 dengan konstruksi jalan 5 Km, dengan lebar jalan 7,5 meter dengan nilai kontrak Rp28 milyar. Tahun 2020 melalui Anggaran Pokok konstruksi jalan dengan panjang 3,7 Km dengan lebar aspal 5,5 meter dengan nilai kontrak Rp15 milyar dan telah selasai 100 persen.
Dan 2020 melalui perubahan anggaran perubahan, konstruksi jalan 4,5 Km, lebar aspal 5,5 meter dengan nilai anggaran Rp19 milyar.
Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19.
TOKCERNEWS.COM, MAKASSAR - Pakar epidemologi FKM Unhas yang juga tim ahli covid 19 satgas Sulsel Prof Ridwan menjelaskan, kasus positif covid 19 di Sulsel mengalami kecenderungan meningkat beberapa hari terakhir.
Pernyataan itu disampaikan Prof Ridwan pada acara evaluasi penanganan covid 19 di Swissbell Hotel, Jalan Ujungpandang, Makassar, Selasa 8 Desember 2020. Dijelaskan, perkembangan kasus 19 ini terjadi secara nasional. "Bukan di Sulsel saja," jelas Prof Ridwan.
Menyikapi perkembangan covid 19 itu, Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dalam kapasitas sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid menganjurkan kepada aparat keamanan untuk perketat pengawasan.
"Jaga protokol kesehatan secara ketat. Tingkatkan tracking contack dan testing. Bagi petugas, lakukan operasi yustisi," jelas Nurdin Abdullah.
Pemerintah Provinsi, jelas Nurdin Abdullah, telah menyiapkan beberapa hotel untuk dijadikan sebagai tempat wisata covid bagi warga yang positif virus namun tidak ada gejala sakit.
Untuk mempermudahkan dan mendekatkan pelayanan di daerah, jelasnya, pemerintah telah menyiapkan rumah sakit di Palopo, Wajo, Bantaeng, Parepare. "Tentu juga beberapa rumah sakit di Makassar," jelasnya.